Apakah Ilmu Ekonometri Itu?
Ekonometri adalah ilmu yang mengkombiasikan teori ekonomi
dan statistic ekonomi, dengan tujuan menyelidiki dukungan empiris dan
hokum skematik yang dibangun oleh teori ekonomi. Nama “Ekonometri”
diperkenalkan pada tahun 1926 oleh seorang pakar ekonomi dan statistik
bangsa Norwegia, Ragnar Frisch. Ekonometri pada dasarnya merupakan model
“Biometri” yang muncul pada akhir abad ke-19, yaitu suatu bidang ilmu
biologi yang memanfaatkan penggunaan metode-metode statistik.
Metodologi Ekonometri
Berdasarkan hubungan-hubungan pada teori ekonomi, prosedur atau tahapan ekonometri meliputi langkah-langkah berikut :
(1) Spesifikasi, memilih variabel, menspesialisasikan hubungan atas dasar teori teori ekonomi (atau hipotesis). Kemungkinan kesalahan yakni variabel bebas yang sesuai tidak dimasukkan, variabel bebas yang tidak sesuai dimasukkan, under-identifikasi.
(1) Spesifikasi, memilih variabel, menspesialisasikan hubungan atas dasar teori teori ekonomi (atau hipotesis). Kemungkinan kesalahan yakni variabel bebas yang sesuai tidak dimasukkan, variabel bebas yang tidak sesuai dimasukkan, under-identifikasi.
(2) Rancangan statistic untuk mendapatkan data.
(3) Penafsiran (estimation), persyaratannya yakni penaksir-penaksir yang memiliki sifat-sifat unbiased, konsisten, efisien, dan sufficient. Kemungkinan kesalahan yakni penaksir-penaksir tidak memiliki sifat-sifat yang dibutuhkan sebagai akibat adanya otokorelasi, heteroskedastisitas, multikolinearitas didalam sampel.
(3) Penafsiran (estimation), persyaratannya yakni penaksir-penaksir yang memiliki sifat-sifat unbiased, konsisten, efisien, dan sufficient. Kemungkinan kesalahan yakni penaksir-penaksir tidak memiliki sifat-sifat yang dibutuhkan sebagai akibat adanya otokorelasi, heteroskedastisitas, multikolinearitas didalam sampel.
(4) Verifikasi (pengujian), persyaratannya yakni
penafsiran ekonomi terhadap hasil-hasil yang diperoleh pada langkah 3.
Bevolusi dari teori ekonomi atau hipotesis. Penolakkan teori ekonomi
jika teori tersebut tidak valid, dan membuat hipotesis baru lalu mulai
lagi dari langkah 1. Kemungkinan kesalahan pengujian dan tidak sesuainya
pengujin dengan verifikasi validitas hipotesis.
(5) Penerapan (aplikasi), persyaratannya yakni tujuan
utama ekonometri adalah mendapatkan ramalan (prediksi) yang dipercaya
(untuk keperluan pengambilan kebijakkan ekonomi). Kemungkinan kesalahan
peramalan yang menyimpang, bila ramalan tersebut digunakan untuk
pengambilan kebijaksanaan, mengakibatkan kerugian bagi kesejahteraan
masyarakat.
Ekonometri dan Ekonomi Matematik
Ilmu ekonomi matematik mengubah bentuk bahasa ekonomi
dalam pengertian simbolsimbol matematik. Ilmu ekonomi matematik dan ilmu
ekonomi literer yang nir-matematik adaah kenyataandalam ekonomi
matematik, semua asumsi dan kesimpulan dinyatakan dengan simbol-simbol
matematik dan persamaan-persamaan, bukan dalam bentuk verbal (kata atau
kalimat).
Ekonometri mengasumsikan setiap hubungan ekonomi sebagai hubungan statistik, yaitu ada gangguan dalam pola-pola perilaku pasti seperti yang digariskan oleh teori ekonomi atau ekonomi matematik. Ekonomi matematik tidak menghasilkan nilai-nilai numeric. Dengan mengkombinasikan formula matematik dari teori data empiris, ekonometri memberikan jalan untuk beralih dari kerangka teori abstarak ke hasil-hasil numeric dalam kasus-kasus nyata.
Ekonometri mengasumsikan setiap hubungan ekonomi sebagai hubungan statistik, yaitu ada gangguan dalam pola-pola perilaku pasti seperti yang digariskan oleh teori ekonomi atau ekonomi matematik. Ekonomi matematik tidak menghasilkan nilai-nilai numeric. Dengan mengkombinasikan formula matematik dari teori data empiris, ekonometri memberikan jalan untuk beralih dari kerangka teori abstarak ke hasil-hasil numeric dalam kasus-kasus nyata.
Ekonomi dan Statistik
Statistik matematik didasarkan pada teori probabilitas,
bekerja melalui metode-metode pengukuran yang dibangun atas dasar
percobaan atau eksperimen terkendali atau terencana secara cermat.
Ide-idde dasar dari statistik matematik dapat diterapkan dalam
ekonometri, asalkan diterapkan tidak secara membabi-buta. Metode-metode
itu diterapkan setelah diadaptasi oleh perilaku random yang terdapat
didalam masalah-masalah ekonomi. Metode statistik yang telah disesuaikan
inilah yang disebut “metode-metode ekonometri”.
Tujuan Ekonometri
Membuktikan atau menguji validitas teori-teori ekonomi
(verifikasi). Menghasilkan taksiran-taksiran numerik bagi
koefisien-koefisien hubungan ekonomi yang selanjutnya bisa digunakan
untuk keperluan kebijakkan ekonomi (penafsiran). Meramalkan nilai
besaran-besaran ekonomi dimasa yang akan datang dengan derajat
probabilitas tertentu (peramalan).
Pengujian (Pembuktian) Teori Ekonomi
Contoh : Seorang produsen memperkirakan bahwa permitaan akan produknya relative inelastic. Akan sangat berguna bagi si produsen untuk mengetahui, dalam suatu balas probabilitas tertentu, elastisitas permintaan berkisar antara -3 dan -5. Dengan koefisien sebesar itu, tidak akan menurunkan harga produknya karena dengan menurunkan harga, penerimaan perusahaan berkurang.
Ekonometri memberikan taksiran elastisitas semacam itu. Pengetahuan mengenai elastisitas permintaan dan penawaran memungkinkan taksiran beban pembayaran pajak penjualan kepada pemerintah. Siapakah yang paling banyak menanggung beban pajak penjualan, konsumen atau produsen? Berapa besarnya? Jawaban terhadap pertanyaan tersebut diberikan oleh ekonometri.
Peramalan Nilai Besaran-besaran Ekonomi
Contoh : Seorang produsen memperkirakan bahwa permitaan akan produknya relative inelastic. Akan sangat berguna bagi si produsen untuk mengetahui, dalam suatu balas probabilitas tertentu, elastisitas permintaan berkisar antara -3 dan -5. Dengan koefisien sebesar itu, tidak akan menurunkan harga produknya karena dengan menurunkan harga, penerimaan perusahaan berkurang.
Ekonometri memberikan taksiran elastisitas semacam itu. Pengetahuan mengenai elastisitas permintaan dan penawaran memungkinkan taksiran beban pembayaran pajak penjualan kepada pemerintah. Siapakah yang paling banyak menanggung beban pajak penjualan, konsumen atau produsen? Berapa besarnya? Jawaban terhadap pertanyaan tersebut diberikan oleh ekonometri.
Peramalan Nilai Besaran-besaran Ekonomi
Model ekonometri selain digunakan untuk keperluan
pengujian teori dan penaksiran nilai numerik koefisien dari
hubungan-hubungan ekonomi juga digunakan untuk meramal. Pada masa
sekarang ini “peramalan” sangat penting untuk keperluan perencanaan
pembangunan ekonomi di Negara-negara yang sedang berkembang maupun
unutuk pengaturan aktivitas ekonomi dinegara-negara maju.
Hakikat Pendekatan Ekonometri
Langkah 1 : menspesifikasikan model. Langkah ini meliputi
: Variabel bebas atau variabel penjelas maupun variabel terikat yang
akan dimasukkan dalam model. Asumsi-asumsi a priori mengenai nilai dan
tanda parameter dari model. Bentuk matematis dari model.
Langkah 2 : penaksiran model dengan metode ekonometri
yang tepat, meliputi : Pengumpulan data berkaiitan dengan
variabel-variabel yang masuk dalam model . Menyelidiki ada tidaknya
masalah multikolinieritas. Menyelidiki syarat identifikasi jika modelnya
mengandung lebih dari satu perasamaan. Memilih teknik ekonometri yang
tepat untuk penaksiran model.
Langkah 3 : dievaluasi atas dasar criteria tertentu,
digunakan tiga criteria untuk evaluasi, yaitu: Kriteria “a priori”
ekonomi Kriteria statistic Kriteria Ekonomi
Langkah 4 : menguji kekuatan peramalan model.
Ekonometri Teoritis dan Ekonometri
Terapan Ekonometri teorotis berkaitan dengan
pengembangan metode yang tepat untuk mengukur hubungan-hubungan ekonomi
yang digambarkan oleh model-model ekonometri.
Metode ini dapat diklasifikasikan ke dalam dua kelompok, yaitu : Metode atau teknik persamaan tunggal, diterapkan untuk satu hubungan (persamaaan) Metode atau teknik persamaan simultan, diterapkan untuk seluruh persamaan dalam model secara simultan. Bidang ilmu ekonometri teoritis juga menerangkan asumsi-asumsi dari berbagai metode, sifat-sifat, dan apa yang akan terjadi dengan sifat-sifat itu bila satu atau lebih asumsi-asumsi tidak dipenuhi. Ekonomi terapan menggambarkan nilai praktis dari penelitian ekonometri mencakup penerapan (aplikasi) teknik-teknik ekometri yang dikembangkan dalam ekonometri teoritis, pada berbagai bidang teori ekonomi untuk keperluan pengujian atau pembuktian teori ddann peramalan.
Metode ini dapat diklasifikasikan ke dalam dua kelompok, yaitu : Metode atau teknik persamaan tunggal, diterapkan untuk satu hubungan (persamaaan) Metode atau teknik persamaan simultan, diterapkan untuk seluruh persamaan dalam model secara simultan. Bidang ilmu ekonometri teoritis juga menerangkan asumsi-asumsi dari berbagai metode, sifat-sifat, dan apa yang akan terjadi dengan sifat-sifat itu bila satu atau lebih asumsi-asumsi tidak dipenuhi. Ekonomi terapan menggambarkan nilai praktis dari penelitian ekonometri mencakup penerapan (aplikasi) teknik-teknik ekometri yang dikembangkan dalam ekonometri teoritis, pada berbagai bidang teori ekonomi untuk keperluan pengujian atau pembuktian teori ddann peramalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar