Dalam analisis digunakan istilah regressand yang berarti variable tergantung (depent variable) dan regresssors yang berarti variable bebas (independent variables) atau variable penjelas (explanatory variables).
1. Model-model: Double-log, Log-linear, atau constant-elasticity
Perhatikan model berikut:
Yi = αoXi-βeui
Atau dapat ditulis menjadi:
LnYi = Lnαo – βLnCi + Ui
Dimana Ln =
Logaritma natural yaitu log dengan basis e;e = 2,718. Fungsi ini
merupakan fungsi linier dalam log, karena variable In Y adalah fungsi
linier variable In X. Istilah matematisnya adalah model *log-log*
(double-log) atau model “log-linier” (log-linear).
Model di atas dapat ditulis menjadi Yi* = α –βXi* +Ui, dimana, Yi* = LnYi, Xi* = LnXi dan α = Lnαo. Penaksir-penaksir OLS,
o dan
yang diperoleh merupakan penaksir-penksir α dan β yang memenuhi sifat BLUE.


Model “log-linier” memiliki dua sifat khusus , yaitu:
(a) Model
ini mengasumsikan bhwa koefisien elastisitas antara Y dan X (yaitu β)
adalah konstan. Model ini disebut “model elastisitas konstan* (constant elasticity model).
(b) Walaupun
dan
merupakan penaksir-penaksir yng tidak bias terhadap α dan β, namun “antilog”-nya (yaitu
o) merupakan penaksir yang bias (biased estimator). Meskipun demikian,
o merupakan penaksir yang konsisten bagi
o. Biasanya analisis ekonomi difokuskan pada slope, yakni β, sehingga tidak perlu dirisaukan meskipun
o merupakan penaksir yang bias.






2. Model-model Semilog
Dua bentuk model berikut ini disebut model semilog, yaitu:
LnYi = αo + α1Xi + Ui, dan
Yi = βo + β1LnXi + Ui
Pada model yang pertama terlihat bahwa slope (α1) mengukur perubahan proporsional Y sebagai akibat perubahan absolute X, yaitu:
α1 =
(LnYi) = (
) (
)



= (
) (
) = 



Oleh karena itu,
α1 = Perubahan Proporsional Y
Perubahan absolute Y
3. Model-Model Hiperbola atau Model Transformasi Terbalik
Model-model ini disebut model “Transformasi terbalik” (Recipro-cal Transformation):
Yi = α+ β (
) + Ui

Jika
α dan β positif, menunjukkan Y menurun secara nir-linier bila X
menigkat. Y menurun secata kontinyu dengan meingkatnya X, kemudian
mendekati nilai asimptotik konstan sebesar intercept model.
Model semacam ini mempunyai nilai asimptotik atau nilai limit (limit value) sebesar α dimana nilai variable terikat ditentukan oleh nilai X.
Bentuk lain dari model hiperbola adalah model log-hiperbola seperti berikut ini:
LnYi = α – β (
) + Ui

Atau Yi = eα-β/Xi Ui
No.
|
Nama Fungsi
|
Hubungan Aljabar
|
Lereng (slope)
|
Koefisien Elastisitas
|
1.
|
Linier
|
Y= α + βX
Y= α – βX
|
(+) β
(-) β
|
(+) β(
![]()
(-) β(
![]() |
2.
|
Kuadratik
|
Y= α + β1X - β1X2
Y= α - β1X + β1X2
|
(+) (β1 - 2β2X)
(-) (β1 - 2β2X)
|
(+) (β1 - 2β2X)
![]()
(-) (β1 - 2β2X)
![]() |
3.
|
Hiperbola
|
Y= α +
![]()
Y= α -
![]() |
(-) β
![]()
(+) β
![]() |
(-) β (
![]()
(+) β (
![]() |
4.
|
Semilog
|
LogeY= α + βX
Y= eα + βX
LogeY= α - βX
Y= eα - βX
Y= α + βLogeX
eY= α + Xβ
Y= α - βLogeX
eY= α + X-β
|
(+) β
![]()
(-) βY
(+) β
![]()
(-) β
![]() |
(+) βX
(-) βX
(+) β(
![]()
(-) β(
![]() |
Tabel 6.1
Bentuk-Bantuk Model
Tidak ada komentar:
Posting Komentar